PERENCANAAN
STRATEGIS
DALAM ORGANISASI PELAYANAN SOSIAL TERHADAP MASYARAKAT
DALAM ORGANISASI PELAYANAN SOSIAL TERHADAP MASYARAKAT
Oleh
: Titin Nurjanah
Teknik
Elektro / V
Abstrak
Dalam
melaksanakan pemberian pelayanan terdapat tujuan yang harus dicapai. Maka
diperlukan langkah penting yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan menjadi kunci penting untuk membuka gerbang untuk menacapai tujuan
tersebut. Sebab perencanaaan dapat membantu dalam melakukan evaluasi secara
berkala untuk menjamin tercapainya tujuan. Terutama dalam organisasi pelayanan
sosial terhadap masyarakat merupakan wadah memberikan pelayanan kepada
masyarakat umumnya, harus menyusun perencanaan strategis sebab sumber daya yang
dimiliki oleh organisasi tersebut boleh dikatakan masih kurang, misalnya dana,
staf, atau mungkin mereka kurang daya dalam perencanaan. Maka perencanaan
menjadi kunci untuk menuju tujuan pelayanan yang efektif dan efisien untuk
mewujudkan tujuan dari fungsinya.
Pendahuluan
Sebelum kita
masuk pada perencanaan kita harus mengenal apa yang dimaksud dengan organisasi
pelayanan sosial. Organisasi pelayanan sosial merupakan suatu wadah yang begitu
“hebat” dalam konteks pemberian pelayanan kepada masyarakat. Dalam arti hebat
ini adalah dengan kondisi sosial di masyarakat yang sering berubah dan
kecenderungan pelayanan yang harus berdaya saing (profit oriented) menyebabkan
kualitas pelayanan yang diberikan akan sangat berbeda dari tiap vendor pemberi
pelayanan. Organisasi pelayanan sosial dikatakan lebih bersifat non profit
oriented yang menyebabkan harus ekstra bekerja keras dalam memberikan pelayanan
yang terbaik. Maka dari itu setiap organisasi pelayanan sosial harus mampu
menyusun visi dan misi ke depan yang siap merespon setiap perubahan baik
internal maupun eksternal lembaga tersebut yang akan menaungimya.
Jika melihat
pengertian Organisasi Sosial (ORSOS) berdasarkan Kepmensos RI No.
40/HUK/KEP/IX/1980, yaitu suatu perkumpulan sosial yang dibentuk oleh
masyarakat baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum yang
berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan
usaha kesejahteraan sosial (UKS). Terkesan organisasi yang khusus menangani
pelayanan sosial merupakan organisasi masyarakat yang bisa saja melakukan pelayanannnya
begitu saja. Kemudian lingkungan yang terus berubah sangat mudah menghantam
organisasi-organisasi masyarakat ini.
I.
IDENTIFIKASI
A.
FAKTOR
INTERNAL
1. Unsur
Kekuatan Organisasi:
·
Memiliki induk organisasi yang jelas
·
Mendapat dukungan dari masyarakat
·
Komunikasi yang baik antara pengurus dan
anggota
·
Pengetahuan
masyarakat sekitar tentang oranisasi
·
Kebersihan lingkungan masyarakat yang sangat terjaga
·
Kekeluargaan yang sangat erat antar masyarakat.
2. Unsur
Kelemahan Organisasi
·
Kepengurusan yang terlalu sederhana
·
Adanya kerja ganda pengurus
·
Paguyuban masyarakat tidak terstruktur
dengan baik
B.
FAKTOR
EKSTERNAL
1. Unsur
Peluang Organisasi
·
Masuknya pendatang
·
Memperoleh berbagai penghargaan dari
pemerintah
·
Menjadi teladan terhadap masyarakat di lingkungan lain
·
Hubungan kerjasama yang baik dengan instansi lain
2. Unsur
Ancaman Organisasi
·
Adanya pendatang bebas
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara menjalin hubungan yang efektif dan konstruktif antara
pengurus dan paguyuban masyarakat serta pengefektifan pembagian kerja pengurus
organisasi pelayanan masyarakat .
II.
MAKSUD,
TUJUAN, DAN MANFAAT
A.
MAKSUD
Membangun
komunikasi yang efektif dan konstruktif antara pengurus organisasi dan
paguyuban masyarakat serta pengefektifan pembagian kerja pengurus organisasi
masyarakat.
B.
TUJUAN
Untuk
memperkokoh, mengembangkan dan mempertahankan organisasi layanan masyarakat.
C.
MANFAAT
Masyarakat
menjadi lebih siap menghadapi ancaman baik internal dan external serta mampu
mengembangkan diri dan kualitas masyarakatnya menjadi lebih baik.
III.
POLA
PENGEMBANGAN ORGANISASI
A.
ARAH
PENGEMBANGAN
1. Jangka Pendek
·
Segera
merekonstruksi pola pikir masyarakat desa terhadap adanya organisasi layanan
masyarakat ini.
·
Menjalankan
program kebersihan (tiap hari, dimaksudkan untuk mempertahankan kebersihan dan
memperoleh penghargaan-penghargaan disetiap acara tahunan).
2. Jangka Panjang
·
Menarik
Investor (dua tahun, dimaksudkan untuk memberikan modal lebih guna mengembangkan organisasi layanan
masyarakat).
·
Mendapatkan
penghargaan dari instansi tertentu ( 1 tahun, hal ini dimaksudkan untuk menjaga
minat dan kepercayaan masyarakat serta instansi yang terlibat)
IV.
BENTUK
PENGEMBANGAN
Pemanfaatan komunikasi yang efektif dan produktif baik
internal maupun eksternal organisasi.
V.
TEKNIK
PENGEMBANGAN
Dengan memanfaatkan organisasi layanan masyarakat maka penyampaian informasi dari pusat kepada
masyarakat sekitar akan menjadi lebih mudah. Program kegiatan organisasi
layanan masyarakat yang akan dilakukan bisa tetap pada sasaran sehingga mudah
dilaksanakan dan dikembangkan. Ketika hubungan internal antara pengurus organisasi
layanan masyarakat dengan masyarakat sekitar sudah tersusun dengan baik, maka
kondisi yang harmonis akan tercipta di suatu desa tujuan.
Dengan kondisi tersebut maka pihak organisasi dapat mempromosikan diri
kepada lembaga lembaga lain guna melakukan pengembangan masyarakat.
SASARAN PELAYANAN
Salah satu
wujud keterpaduan antar sektor untuk mendukung pembangunan ekonomi yang lebih
merata dan adil adalah keterpaduan pembangunan prasarana wilayah, antara lain:
1. Pemantapan
kehandalan prasarana jalan untuk mendukung kawasan andalan (laut dan darat),
termasuk sentra-sentra produksi di wilayah pesisir, melalui:
(a) harmonisasi sistim jaringan jalan terhadap tata ruang,
(b) pemantapan kinerja pelayanan prasarana jalan terbangun melalui pemeliharaan,
rahabilitasi serta pemantapan teknologi terapan,
(c) penyelesaian pembangunan ruas jalan untuk memfungsikan sistem jaringan
2. Pemantapan pelayanan sumber daya air, terkait
dengan pembangunan wilayah pesisir melalui:
(a)
Pengelolaan dan konservasi sungai, danau, waduk dan sumber air lainnya untuk
menjamin ketersediaan air dan pengamanan pantai untuk melindungi kawasan sentra
ekonomi (termasuk kelautan), pemukiman (perkotaan dan perdesaan) pada wilayah
pesisir.
(b)
Pengembangan pengelolaan sumber daya air yang terkoordinasi secara lintas
sektoral dan multi-stakeholders pada tingkat nasional, daerah dan wilayah
sungai.
3. Pengembangan prasarana dan sarana permukiman,
khususnya untuk kota kota pesisir, melalui:
(a)
peningkatan prasarana dan sarana perkotaan untuk mewujudkan fungsi kota sebagai
Pusat Kegiatan Nasional, Wilayah dan Lokal;
(b)
pengembangan desa pusat pertumbuhan dan prasarana dan sarana antara desa-kota
untuk mendukung pengembangan agribisnis dan agropolitan (termasuk sentra-sentra
produksi kelautan);
(c)
mempertahankan tingkat pelayanan dan kualitas jalan kota (arteri dan kolektor
primer) bagi kota-kota metro, besar, dan ibukota propinsi.
3. Pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman, yang layak
dan terjangkau dengan menitikberatkan pada masyarakat miskin dan berpendapat
rendah (seperti pada permukiman nelayan), diantaranya melalui pengembangan
sistem pembiayaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Penutup
Perencanaan strategis merupaka kunci organisasi pelayanan sosial untuk membuka jalan baru dan memberikan penerangan bagi organisasi untuk mencapai tujuannya.
Andaikata kita memiliki peramal-peramal yang dilengkapi dengan tongkat ajaibnya yang dapat diandalkan, perencanaan strategis itu akan cepat diselesaikan. Bahkan perencanaan menjadi hal yang sangat mudah atau bahkan tidak perlu perencanaan sama sekali. Tetapi hal yang berbeda dengan lingkungan yang dinamis dan sulit diterka maka ada ketidakpastian tentang masa depan, jadi rencana-rencana strategis itu lebih merupakan peta jalan bagi sebuah negeri baru yang dibuat sebelum perjalanan itu dilakukan. Organisasi sebagai negara tersebut sangat kekurangan sumber daya dalam kegiatannya, baik dana, staf dan sebagainya serta dipengaruhi oleh perubahan lingkungan yang terjadi disekitarnya, hingga sangat tidak mungkin untuk berjalan tanpa panduan perencanaaan strategis.
Tidak ada orang yang pernah ke tempat kita atau pergi; tempat itu ada di masa depan. Kita dapat meminta nasihat banyak orang tentang bagaimana cara terbaik untuk melakukan perjalanan itu. Kita dapat melakukan analisis panjang lebar untuk meramalkan keadaan-keadaan yang akan kita jumpai dan untuk menilai kemampuan-kemampuan kita untuk menangani berbagai situasi. Kita dapat memimpikan bagaimana kita menghendaki berlangsungnya perjalanan itu. Semua perjalanan ini dapat dibahas dan ditulis dalam bentuk rencana strategis. Setelah pekerjaan itu mulai, rencana strategis itu akan mengingkatkan kita ke mana kita ingin pergi dan kemana kita tidak ingin pergi.
Perencanaan strategis merupaka kunci organisasi pelayanan sosial untuk membuka jalan baru dan memberikan penerangan bagi organisasi untuk mencapai tujuannya.
Andaikata kita memiliki peramal-peramal yang dilengkapi dengan tongkat ajaibnya yang dapat diandalkan, perencanaan strategis itu akan cepat diselesaikan. Bahkan perencanaan menjadi hal yang sangat mudah atau bahkan tidak perlu perencanaan sama sekali. Tetapi hal yang berbeda dengan lingkungan yang dinamis dan sulit diterka maka ada ketidakpastian tentang masa depan, jadi rencana-rencana strategis itu lebih merupakan peta jalan bagi sebuah negeri baru yang dibuat sebelum perjalanan itu dilakukan. Organisasi sebagai negara tersebut sangat kekurangan sumber daya dalam kegiatannya, baik dana, staf dan sebagainya serta dipengaruhi oleh perubahan lingkungan yang terjadi disekitarnya, hingga sangat tidak mungkin untuk berjalan tanpa panduan perencanaaan strategis.
Tidak ada orang yang pernah ke tempat kita atau pergi; tempat itu ada di masa depan. Kita dapat meminta nasihat banyak orang tentang bagaimana cara terbaik untuk melakukan perjalanan itu. Kita dapat melakukan analisis panjang lebar untuk meramalkan keadaan-keadaan yang akan kita jumpai dan untuk menilai kemampuan-kemampuan kita untuk menangani berbagai situasi. Kita dapat memimpikan bagaimana kita menghendaki berlangsungnya perjalanan itu. Semua perjalanan ini dapat dibahas dan ditulis dalam bentuk rencana strategis. Setelah pekerjaan itu mulai, rencana strategis itu akan mengingkatkan kita ke mana kita ingin pergi dan kemana kita tidak ingin pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar