Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,yang artinya :

“tidaklah tinggal dari tanda-tanda kenabian kecuali berita-berita gembira”. Para sahabat bertanya :”apa itu berita-berita gembira?”, Rasulullah saw bersabda: “mimpi yang baik” (hr. Bukhari).

Minggu, 30 Oktober 2011

Bersahabat dengan Alhamdulillah..

Salah satu gizi spiritual dalam menghadapi kehidupan adalah bersahabat dengan “alhamdulillah” yang artinya segala puji bagi Allah Swt. Orang-orang yang sering bersahabat dengan “gizi spiritual” ini, insyaAllah hidupnya akan lebih bahagia dibanding yang mereka duga.

Alhamdulillah ya Allah, Engkau telah menitipkan kepadaku seorang suami, sebab banyak orang yang ingin bersuami namun belum menemukannya. Suami dengan segala keangkuhannya, menyebabkan hambamu ini mampu belajar sabar.

Alhamdulillah ya Allah, Engkau telah menitipkan kepadaku seorang istri, sebab banyak orang yang ingin beristri namun belum menemukannya. Istri dengan segala kesulitannya untuk dididik, menyebabkan hambamu ini harus banyak belajar ilmu “Andragogy”, yaitu pendidikan untuk orang-orang dewasa.

Alhamdulillah ya Allah, Engkau telah menitipkan kepadaku beberapa anak, sebab banyak orang yang ingin punya anak namun belum engkau izinkan dan juga banyak yang belum punya anak karena memang belum ketemu jodoh. Anak dengan segala kesulitannya untuk dinasehati, menyebabkan hambamu ini harus banyak menambah ilmu agar sesuai dengan perkembangan zaman anak-anak. Dengan kehadiran anak-anak, justru menyebabkan hambamu malu kalau mau bertengkar dengan istri dan suami.

Alhamdulillah ya Allah, Engkau menitipkan kepadaku seorang atasan pemarah dan sering mengungkit-ngungkit berbagai masalah, sebab banyak orang yang tidak punya atasan, bukan karena dirinya atasan tapi karena dirinya menganggur. Dengan atasan pemarah hambamu berkesempatan untuk mendoakan semoga beliau segera sadar bahwa kemarahan akan menghancurkan siklus kehidupan dirinya sendiri.

Alhamdulillah ya Allah, Engkau menitipkan kepadaku banyak karyawan, yang sebagiannya suka demo minta tuntutan gaji dan kesejahteraan lainnya, sebab banyak orang tidak punya karyawan sebab sudah lima tahun belakangan ini perusahaannya gulung tikar dan bahkan tikarnyapun sampai tidak ada yang digulung. Dengan punya karyawan, semoga hambamu bisa menjadi salah satu jalan rizki bagi mereka dengan seizin Engkau ya Allah.

Alhamdulillah ya Allah, Engkau telah menitipkan orang-orang disekelilingku sebagian ada yang menyakiti, walaupun hamba-Mu ini telah berusaha untuk berbuat baik kepada siapapun sekuat kemampuan. Sebab, banyak orang yang tidak pernah disakiti orang lain karena dalam hidupnya tidak pernah bergaul dengan masyarakat banyak. Semoga dengan disakiti dan hambamu tetap ingin berbuat baik dengan yang menyakiti menyebabkan Engkau akan mengabulkan doa-doa orang yang terdhzolimi ini.

Alhamdulillah ya Allah, Engkau memberi kesempatan kepadaku, kuliah tidak sesuai dengan jurusan pilihan pertama, sebab banyak orang yang tidak pernah menikmati jurusan kuliah karena kekurangan dana untuk memenuhi keinginannya kuliah. Dengan kuliah tidak sesuai jurusan, semoga akan punya lebih dari satu keahlian, keahlian pertama adalah jurusan ketika kuliah dan keahlian lainnya adalah mempelajari sendiri banyak hal yang dulu dicita-citakan.

Sahabat CyberMQ,

Banyak hal didunia ini yang bisa kita syukuri dengan mengucapkan “Alhamdulillah”, dan dengan sering mengucapkan alhamdulillah, milyaran peluang prestasi akan mengejar-ngejar kita.

Banyak hal didunia ini yang kita tidak siap menyukuri dengan mengucapkan “Alhamdulillah dan dengan sering merasa berat dan bahkan enggan mengucapkan alhamdulillah, milyaran peluang prestasi akan lari meninggalkan kita.

Berani hadapi tantangan bersahabat dengan alhamdulillah agar hidup dikejar-kejar prestasi??? Bagaimana pendapat sahabat!!!

Dikutip dari, Masrukhul Amri 
Baca Selengkapnya...

Semangat Pasti!!

Mahasiswa galau,,tingkat akhir adalah dimana semua beban dan tanggung jawab berada pada podium pertama fikiran kita. Pernah berfikir, apa yang sudah saya kasih pada kedua orang tua? apa kontribusi saya terhadap kampus dan lingkungan..?

Waktu terus berjalan, kita tidak bisa hanya berfikir tanpa bertindak, mulai dari hal yang paling kecil, mulai dari sekarang, dam mulai dari diri sendiri...

Entah apa yang akan kita dapatkan hasilnya, setidaknya kita sudah berusaha semampu kita dan berusaha untuk tidak mengecewakan orang-orang disekitar kita...

Allah tidak akan melihat hasil, tapi proses...seandainya dalam proses ini kita salah, setidaknya kita belajar dari kesalahan dan akan memperbaikinya dimasa yang akan datang.

Tidak mudah menghadapi ini sendirian, disaat jauh dari orang tua karena harus tinggal disebuah kost2an yang tak seberapa, disaat lingkungan kita berganti-ganti dan harus beradaptasi, disaat perkembangan jaman dan teknologi menjadi gengsi dan saya harus menerima segala kekurangan yang saya miliki tetapi masih bersyukur karena tidak ketinggalan zaman, disaat peran seorang sahabat tidak lagi memberi arti karena tingkat kekecewaan yang melampaui batas hati. Dan disitulah kita harus merangkak tanpa henti untuk memperbaiki diri, menjadi pribadi yang disegani, dan meraih masa depan yang diingini.
Apa yang bisa lakukan sekarang? Bukan untuk diam,,,tapi bergegas..kejar ketertinggalan...raih mimpi...

SEMANGAT PASTI!!!!!!

Baca Selengkapnya...

Economic System in Indonesia


SISTEM EKONOMI DI INDONESIA

  1. Sistem Ekonomi
    Yang dimaksud dengan sistem ekonomi adalah cara suatu bangsa atau Negara dalam menjalankan perekonomiannya.
    Secara umum sistem ekonomi dapat dibagi dalam empat macam sistem, yaitu:

·        Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem yang bertujuan memenuhi kebutuhan minimal

·        Sistem Ekonomi Terpusat
Suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh.
Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

 
·        Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi dimana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran)

·         Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan- kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.

B.     Sistem Demokrasi Ekonomi
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila atau sistem demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh dan untuk rakyat dibawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat.

Menurut Tap MPR No. II/MPR/1993 tentang GBHN, walaupun demokrasi ekonomi di Indonesia memiliki banyak ciri positif namun dalam pelaksanaannya harus mengandung ciri- ciri negative berikut ini:


 Sistem Free Fight Liberalism, yaitu kebebasan dapat menimbulkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.

Sistem Etatisme, yaitu keadaan dimana pemerintah bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi sector- setor ekonomi.

 Monopoli, yaitu pemusatan ekonomi pada suatu kelompok tertentu yang merugikan masyarakat.

      C. Peran Pemerintah dalam Sistem Demokrasi Ekonomi Indonesia
            Pemerintah sebagai pelaku ekonomi.
            - Kegiatan Produksi
            - Kegiatan Distribusi
            - Kegiatan Konsumsi
            Pemerintah sebagai Pengatur
            -Kebijakan Moneter
            Kebijakan Diskonto, Politik Pasar Terbuka (Open Market Operation), Kebijakan                            cadangan kas (Cash Ratio), Kebijakan Kredit.
            -Kebijakan Fisikal
            Aspek Kuantitatif dan Aspek Kualitatif

D.    Pelaku Utama dalam Sistem Demokrasi Ekonomi Indonesia
 BUMN/ BUMD
Kebaikannya:
- Organisasi BUMN disusun secara mantap
- Memiliki kekuatan hokum yang kuat
- Permodalan yang pasti yang dialokasikan dari dana pemerintahan
- Mengutamakan pelayanan umum
Keburukannya:
- Organisasi sangat kaku dan sangat birokrasi
- Pengambilan kebijaksanaan sangat lambat karena dibawah komando atasan
- BUMN banyak yang rugi

Koperasi
Kebaikannya:

- Dalam Koperasi tidak ada majikan dan buruh yang memiliki kepentingan yang berlawanan
- Diantara anggota dan pengurus bekerja dan bertanggung jawab bersama- sama
- Kekuatannya mengakar dan menyebar sehingga dapat menjadi organisasi yang kuat
- Mengutamakan pemenuhan kebutuhan hidup bersama disamping mencari keuntungan
Keburukannya:
- Bimbingan pemerintah membuat Koperasi kehilangan jati diri
- Kualitas sumber daya manusia sangat rendah
- Permodalannya yang terbatas

BUMS
Kebaikannya:
- Meningkatkan pendapatan dan devisa Negara
- Menambah Lapangan Kerja
- Mempermudah kegiatan ekspor dan impor
- Meningkatkan standar keahlian dan ahli teknologi
- Merangsang system pendidikan dan latihan kerja
Keburukannya:
- Berkurangnya pendapatan Negara karena keringanan pajak

- Berkurangnya devisa Negara karena keringanan bea masuk
- Mengalirnya devisa ke luar negri
- Menimbulkan ketegangan karena persaingan yang tidak sehat
- Adanya kemungkinan penyalahgunaan potensi sumber daya dan wewenang

Baca Selengkapnya...

Jumat, 21 Oktober 2011

TRANSMISI SINYAL DIGITAL DAN ANALOG


TRANSMISI SINYAL DIGITAL DAN ANALOG

Model Komunikasi Sederhana

Fungsi tiap komponen
          Source System
        Source
Menentukan data untuk dikirim
        Transmitter
Mengubah data menjadi signal yang dapat dikirim
          Transmission System
        Mengirim data
          Destination System     
        Receiver
Mengubah signal yang diterima menjadi data
        Destination
Pengguna data yang diterima

ELEMEN SISTEM TRANSMISI


Untuk sistem komunikasi dua arah, maka pada arah transmisi yang berlawanan juga diperlukan elemen yang sama

Fungsi Tiap komponen
          Transmitter
        Transmitter mengolah sinyal masukan menjadi sinyal yang sesuai dengan karakteristik kanal transmisi
        Pengolhan sinyal meliputi encoding dan modulasi
          Transmission Channel
        Kanal transmisi adalah suatu media elektral yang menjembatani sumber dan tujuan
        Bisa berupa pasangan kabel, coaxial, radio atau serat optik
        Setiap kanal transmisi menyumbangkan sejumlah loss transmisi atau redaman sehingga daya sinyal akan berkurang seiring bertambahnya jarak
        Sinyal juga akan terdistorsi akibat perbedaan redaman yang dialami oleh komponen-komponen frekuensi sinyal yang berbeda
          Sinyal biasanya terdiri dari banyak komponen frekuensi yang mana beberapa diantaranya teredam ada juga yang tidak teredam. Kondisi ini akan menyebabkan perubahan bentuk sinyal (distorsi)
          Receiver
        Penerima mengolah sinyal yang masuk dari kanal transmisi
        Proses pada penerima meliputi penapisan (filtering) untuk menghilangkan out-of-band noise, penguatan (amplification) untuk mengkompensasi loss transmisi, ekualisasi (equalizing) untuk mengkompensasi distorsi), serta demodulasi dan decoding untuk membalikkan proses yang terjadi di transmiter
          Noise, Distortion, and Interference
        Merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi sinyal yang ditransmisikan

Sinyal Analog dan Digital
          Analog
        Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
·         Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
·         Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
·         Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

          Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1).

Perbandingan Transmisi Analog dan Digital

Analog
Digital
1.      Rentan terhadap Noise
2.      Signal yang diterima diproses dengan diulang dan diamplifikasi.
3.      Mudah terjadi crosstalk
4.      Bentuk sinyal kontinyu.
5.      Kualitas signal diukur dalam satuan S/N (Signal To Noise Ratio)
1.    Tahan terhadap Noise
2.    Proses regenerasi dilakukan bagi signal yang diterima.
3.    Bebas cross talk
4.    Bentuk signal diskrit (discrete)
5.    Kualitas signal diukur dalam BER (Bit Error Rate)

          Signal to noise ratio (SNR) → besarnya rasio/perbandingan antara daya sinyal utama dan daya noise/derau yang mengganggu sinyal utama(untuk mengukur kualitas sinyal yang ditransmisikan).
            Satuan dalam “decibel(db)”.
·         Noise → sinyal tambahan yang tidak diinginkan, sehingga bisa menghasilkan sejumlah retransmission data dan mengakibatkan lambatnya pengiriman (transfer) informasi

Data dan Sinyal
Data analog dapat merupakan sinyal analog. Demikian pula,data digital dapat merupakan sinyal digital.
          Sinyal analog utk membawa data digital
        Modem (modulator/demodulator)
          Sinyal digital utk membawa data  analog
        Compact Disc
        Codec (Coder/Encoder)

Sinyal analog untuk membawa data analog dan digital

Sinyal digital untuk membawa data analog dan digital

Pengertian Transmisi
·         Transmisi adalah proses pemindahan informasi antara dua
titik dr suatu sistem atau jaringan.
·         Dpt juga diartikan sebagai perpindahan sinyal listrik, pesan,
atau bentuk lainnya dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
·         Merupakan elemen suatu sistem telekomukasi yg penting
selain penyambungan (switching) dan pensinyalan (signaling)
Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.
Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0' sehingga tidak terjadi distorsi

Baca Selengkapnya...

PERENCANAAN STRATEGIS DALAM ORGANISASI PELAYANAN SOSIAL TERHADAP MASYARAKAT


PERENCANAAN STRATEGIS
DALAM ORGANISASI PELAYANAN SOSIAL TERHADAP MASYARAKAT
Oleh : Titin Nurjanah
Teknik Elektro / V


Abstrak
Dalam melaksanakan pemberian pelayanan terdapat tujuan yang harus dicapai. Maka diperlukan langkah penting yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut. Perencanaan menjadi kunci penting untuk membuka gerbang untuk menacapai tujuan tersebut. Sebab perencanaaan dapat membantu dalam melakukan evaluasi secara berkala untuk menjamin tercapainya tujuan. Terutama dalam organisasi pelayanan sosial terhadap masyarakat merupakan wadah memberikan pelayanan kepada masyarakat umumnya, harus menyusun perencanaan strategis sebab sumber daya yang dimiliki oleh organisasi tersebut boleh dikatakan masih kurang, misalnya dana, staf, atau mungkin mereka kurang daya dalam perencanaan. Maka perencanaan menjadi kunci untuk menuju tujuan pelayanan yang efektif dan efisien untuk mewujudkan tujuan dari fungsinya.

Pendahuluan
Sebelum kita masuk pada perencanaan kita harus mengenal apa yang dimaksud dengan organisasi pelayanan sosial. Organisasi pelayanan sosial merupakan suatu wadah yang begitu “hebat” dalam konteks pemberian pelayanan kepada masyarakat. Dalam arti hebat ini adalah dengan kondisi sosial di masyarakat yang sering berubah dan kecenderungan pelayanan yang harus berdaya saing (profit oriented) menyebabkan kualitas pelayanan yang diberikan akan sangat berbeda dari tiap vendor pemberi pelayanan. Organisasi pelayanan sosial dikatakan lebih bersifat non profit oriented yang menyebabkan harus ekstra bekerja keras dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Maka dari itu setiap organisasi pelayanan sosial harus mampu menyusun visi dan misi ke depan yang siap merespon setiap perubahan baik internal maupun eksternal lembaga tersebut yang akan menaungimya.

Jika melihat pengertian Organisasi Sosial (ORSOS) berdasarkan Kepmensos RI No. 40/HUK/KEP/IX/1980, yaitu suatu perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan usaha kesejahteraan sosial (UKS). Terkesan organisasi yang khusus menangani pelayanan sosial merupakan organisasi masyarakat yang bisa saja melakukan pelayanannnya begitu saja. Kemudian lingkungan yang terus berubah sangat mudah menghantam organisasi-organisasi masyarakat ini.

I.         IDENTIFIKASI
A.      FAKTOR INTERNAL
1.      Unsur Kekuatan Organisasi:
·           Memiliki induk organisasi yang jelas
·           Mendapat dukungan dari masyarakat
·           Komunikasi yang baik antara pengurus dan anggota
·           Pengetahuan masyarakat sekitar tentang oranisasi
·           Kebersihan lingkungan masyarakat yang sangat terjaga
·           Kekeluargaan yang sangat erat antar masyarakat.
2.      Unsur Kelemahan Organisasi
·           Kepengurusan yang terlalu sederhana
·           Adanya kerja ganda pengurus
·           Paguyuban masyarakat tidak terstruktur dengan baik

B.     FAKTOR EKSTERNAL
1.      Unsur Peluang Organisasi
·           Masuknya pendatang
·           Memperoleh berbagai penghargaan dari pemerintah
·           Menjadi teladan terhadap masyarakat di lingkungan  lain
·           Hubungan kerjasama yang baik dengan instansi lain
2.      Unsur Ancaman Organisasi
·           Adanya pendatang bebas

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara menjalin hubungan yang efektif dan konstruktif antara pengurus dan paguyuban masyarakat serta pengefektifan pembagian kerja pengurus organisasi pelayanan masyarakat .

II.      MAKSUD, TUJUAN, DAN MANFAAT
A.      MAKSUD
Membangun komunikasi yang efektif dan konstruktif antara pengurus organisasi dan paguyuban masyarakat serta pengefektifan pembagian kerja pengurus organisasi masyarakat.
B.       TUJUAN
Untuk memperkokoh, mengembangkan dan mempertahankan organisasi layanan masyarakat.
C.      MANFAAT
Masyarakat menjadi lebih siap menghadapi ancaman baik internal dan external serta mampu mengembangkan diri dan kualitas masyarakatnya menjadi lebih baik.

III.   POLA PENGEMBANGAN ORGANISASI
A.      ARAH PENGEMBANGAN
1.      Jangka Pendek
·           Segera merekonstruksi pola pikir masyarakat desa terhadap adanya organisasi layanan masyarakat ini.
·           Menjalankan program kebersihan (tiap hari, dimaksudkan untuk mempertahankan kebersihan dan memperoleh penghargaan-penghargaan disetiap acara tahunan).
2.      Jangka Panjang
·           Menarik Investor (dua tahun, dimaksudkan untuk memberikan modal  lebih guna mengembangkan organisasi layanan masyarakat).
·           Mendapatkan penghargaan dari instansi tertentu ( 1 tahun, hal ini dimaksudkan untuk menjaga minat dan kepercayaan masyarakat serta instansi yang terlibat)


IV.             BENTUK PENGEMBANGAN
Pemanfaatan komunikasi yang efektif dan produktif baik internal maupun eksternal organisasi.

V.      TEKNIK PENGEMBANGAN
Dengan memanfaatkan organisasi layanan masyarakat  maka penyampaian informasi dari pusat kepada masyarakat sekitar akan menjadi lebih mudah. Program kegiatan organisasi layanan masyarakat yang akan dilakukan bisa tetap pada sasaran sehingga mudah dilaksanakan dan dikembangkan. Ketika hubungan internal antara pengurus organisasi layanan masyarakat dengan masyarakat sekitar sudah tersusun dengan baik, maka kondisi yang harmonis akan tercipta di suatu desa tujuan.
Dengan kondisi tersebut maka pihak organisasi dapat mempromosikan diri kepada lembaga lembaga lain guna melakukan pengembangan masyarakat.

SASARAN PELAYANAN
Salah satu wujud keterpaduan antar sektor untuk mendukung pembangunan ekonomi yang lebih merata dan adil adalah keterpaduan pembangunan prasarana wilayah, antara lain:

1.       Pemantapan kehandalan prasarana jalan untuk mendukung kawasan andalan (laut dan darat), termasuk sentra-sentra produksi di wilayah pesisir, melalui:
(a) harmonisasi sistim jaringan jalan terhadap tata ruang,
(b) pemantapan kinerja pelayanan prasarana jalan terbangun melalui pemeliharaan, rahabilitasi serta pemantapan teknologi terapan,
(c) penyelesaian pembangunan ruas jalan untuk memfungsikan sistem jaringan
2.  Pemantapan pelayanan sumber daya air, terkait dengan pembangunan wilayah pesisir melalui:
(a) Pengelolaan dan konservasi sungai, danau, waduk dan sumber air lainnya untuk menjamin ketersediaan air dan pengamanan pantai untuk melindungi kawasan sentra ekonomi (termasuk kelautan), pemukiman (perkotaan dan perdesaan) pada wilayah pesisir.
(b) Pengembangan pengelolaan sumber daya air yang terkoordinasi secara lintas sektoral dan multi-stakeholders pada tingkat nasional, daerah dan wilayah sungai.

3.  Pengembangan prasarana dan sarana permukiman, khususnya untuk kota kota pesisir, melalui:
(a) peningkatan prasarana dan sarana perkotaan untuk mewujudkan fungsi kota sebagai Pusat Kegiatan Nasional, Wilayah dan Lokal;
(b) pengembangan desa pusat pertumbuhan dan prasarana dan sarana antara desa-kota untuk mendukung pengembangan agribisnis dan agropolitan (termasuk sentra-sentra produksi kelautan);
(c) mempertahankan tingkat pelayanan dan kualitas jalan kota (arteri dan kolektor primer) bagi kota-kota metro, besar, dan ibukota propinsi.

3.      Pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman, yang layak dan terjangkau dengan menitikberatkan pada masyarakat miskin dan berpendapat rendah (seperti pada permukiman nelayan), diantaranya melalui pengembangan sistem pembiayaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.


Penutup
Perencanaan strategis merupaka kunci organisasi pelayanan sosial untuk membuka jalan baru dan memberikan penerangan bagi organisasi untuk mencapai tujuannya.
Andaikata kita memiliki peramal-peramal yang dilengkapi dengan tongkat ajaibnya yang dapat diandalkan, perencanaan strategis itu akan cepat diselesaikan. Bahkan perencanaan menjadi hal yang sangat mudah atau bahkan tidak perlu perencanaan sama sekali. Tetapi hal yang berbeda dengan lingkungan yang dinamis dan sulit diterka maka ada ketidakpastian tentang masa depan, jadi rencana-rencana strategis itu lebih merupakan peta jalan bagi sebuah negeri baru yang dibuat sebelum perjalanan itu dilakukan. Organisasi sebagai negara tersebut sangat kekurangan sumber daya dalam kegiatannya, baik dana, staf dan sebagainya serta dipengaruhi oleh perubahan lingkungan yang terjadi disekitarnya, hingga sangat tidak mungkin untuk berjalan tanpa panduan perencanaaan strategis.
Tidak ada orang yang pernah ke tempat kita atau pergi; tempat itu ada di masa depan. Kita dapat meminta nasihat banyak orang tentang bagaimana cara terbaik untuk melakukan perjalanan itu. Kita dapat melakukan analisis panjang lebar untuk meramalkan keadaan-keadaan yang akan kita jumpai dan untuk menilai kemampuan-kemampuan kita untuk menangani berbagai situasi. Kita dapat memimpikan bagaimana kita menghendaki berlangsungnya perjalanan itu. Semua perjalanan ini dapat dibahas dan ditulis dalam bentuk rencana strategis. Setelah pekerjaan itu mulai, rencana strategis itu akan mengingkatkan kita ke mana kita ingin pergi dan kemana kita tidak ingin pergi.


Baca Selengkapnya...