Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,yang artinya :

“tidaklah tinggal dari tanda-tanda kenabian kecuali berita-berita gembira”. Para sahabat bertanya :”apa itu berita-berita gembira?”, Rasulullah saw bersabda: “mimpi yang baik” (hr. Bukhari).

Minggu, 30 Oktober 2011

Economic System in Indonesia


SISTEM EKONOMI DI INDONESIA

  1. Sistem Ekonomi
    Yang dimaksud dengan sistem ekonomi adalah cara suatu bangsa atau Negara dalam menjalankan perekonomiannya.
    Secara umum sistem ekonomi dapat dibagi dalam empat macam sistem, yaitu:

·        Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem yang bertujuan memenuhi kebutuhan minimal

·        Sistem Ekonomi Terpusat
Suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh.
Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

 
·        Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi dimana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran)

·         Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan- kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.

B.     Sistem Demokrasi Ekonomi
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila atau sistem demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh dan untuk rakyat dibawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat.

Menurut Tap MPR No. II/MPR/1993 tentang GBHN, walaupun demokrasi ekonomi di Indonesia memiliki banyak ciri positif namun dalam pelaksanaannya harus mengandung ciri- ciri negative berikut ini:


 Sistem Free Fight Liberalism, yaitu kebebasan dapat menimbulkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.

Sistem Etatisme, yaitu keadaan dimana pemerintah bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi sector- setor ekonomi.

 Monopoli, yaitu pemusatan ekonomi pada suatu kelompok tertentu yang merugikan masyarakat.

      C. Peran Pemerintah dalam Sistem Demokrasi Ekonomi Indonesia
            Pemerintah sebagai pelaku ekonomi.
            - Kegiatan Produksi
            - Kegiatan Distribusi
            - Kegiatan Konsumsi
            Pemerintah sebagai Pengatur
            -Kebijakan Moneter
            Kebijakan Diskonto, Politik Pasar Terbuka (Open Market Operation), Kebijakan                            cadangan kas (Cash Ratio), Kebijakan Kredit.
            -Kebijakan Fisikal
            Aspek Kuantitatif dan Aspek Kualitatif

D.    Pelaku Utama dalam Sistem Demokrasi Ekonomi Indonesia
 BUMN/ BUMD
Kebaikannya:
- Organisasi BUMN disusun secara mantap
- Memiliki kekuatan hokum yang kuat
- Permodalan yang pasti yang dialokasikan dari dana pemerintahan
- Mengutamakan pelayanan umum
Keburukannya:
- Organisasi sangat kaku dan sangat birokrasi
- Pengambilan kebijaksanaan sangat lambat karena dibawah komando atasan
- BUMN banyak yang rugi

Koperasi
Kebaikannya:

- Dalam Koperasi tidak ada majikan dan buruh yang memiliki kepentingan yang berlawanan
- Diantara anggota dan pengurus bekerja dan bertanggung jawab bersama- sama
- Kekuatannya mengakar dan menyebar sehingga dapat menjadi organisasi yang kuat
- Mengutamakan pemenuhan kebutuhan hidup bersama disamping mencari keuntungan
Keburukannya:
- Bimbingan pemerintah membuat Koperasi kehilangan jati diri
- Kualitas sumber daya manusia sangat rendah
- Permodalannya yang terbatas

BUMS
Kebaikannya:
- Meningkatkan pendapatan dan devisa Negara
- Menambah Lapangan Kerja
- Mempermudah kegiatan ekspor dan impor
- Meningkatkan standar keahlian dan ahli teknologi
- Merangsang system pendidikan dan latihan kerja
Keburukannya:
- Berkurangnya pendapatan Negara karena keringanan pajak

- Berkurangnya devisa Negara karena keringanan bea masuk
- Mengalirnya devisa ke luar negri
- Menimbulkan ketegangan karena persaingan yang tidak sehat
- Adanya kemungkinan penyalahgunaan potensi sumber daya dan wewenang

Baca Selengkapnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar