Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,yang artinya :

“tidaklah tinggal dari tanda-tanda kenabian kecuali berita-berita gembira”. Para sahabat bertanya :”apa itu berita-berita gembira?”, Rasulullah saw bersabda: “mimpi yang baik” (hr. Bukhari).

Jumat, 21 Oktober 2011

TRANSMISI SINYAL DIGITAL DAN ANALOG


TRANSMISI SINYAL DIGITAL DAN ANALOG

Model Komunikasi Sederhana

Fungsi tiap komponen
          Source System
        Source
Menentukan data untuk dikirim
        Transmitter
Mengubah data menjadi signal yang dapat dikirim
          Transmission System
        Mengirim data
          Destination System     
        Receiver
Mengubah signal yang diterima menjadi data
        Destination
Pengguna data yang diterima

ELEMEN SISTEM TRANSMISI


Untuk sistem komunikasi dua arah, maka pada arah transmisi yang berlawanan juga diperlukan elemen yang sama

Fungsi Tiap komponen
          Transmitter
        Transmitter mengolah sinyal masukan menjadi sinyal yang sesuai dengan karakteristik kanal transmisi
        Pengolhan sinyal meliputi encoding dan modulasi
          Transmission Channel
        Kanal transmisi adalah suatu media elektral yang menjembatani sumber dan tujuan
        Bisa berupa pasangan kabel, coaxial, radio atau serat optik
        Setiap kanal transmisi menyumbangkan sejumlah loss transmisi atau redaman sehingga daya sinyal akan berkurang seiring bertambahnya jarak
        Sinyal juga akan terdistorsi akibat perbedaan redaman yang dialami oleh komponen-komponen frekuensi sinyal yang berbeda
          Sinyal biasanya terdiri dari banyak komponen frekuensi yang mana beberapa diantaranya teredam ada juga yang tidak teredam. Kondisi ini akan menyebabkan perubahan bentuk sinyal (distorsi)
          Receiver
        Penerima mengolah sinyal yang masuk dari kanal transmisi
        Proses pada penerima meliputi penapisan (filtering) untuk menghilangkan out-of-band noise, penguatan (amplification) untuk mengkompensasi loss transmisi, ekualisasi (equalizing) untuk mengkompensasi distorsi), serta demodulasi dan decoding untuk membalikkan proses yang terjadi di transmiter
          Noise, Distortion, and Interference
        Merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi sinyal yang ditransmisikan

Sinyal Analog dan Digital
          Analog
        Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
·         Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
·         Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
·         Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

          Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1).

Perbandingan Transmisi Analog dan Digital

Analog
Digital
1.      Rentan terhadap Noise
2.      Signal yang diterima diproses dengan diulang dan diamplifikasi.
3.      Mudah terjadi crosstalk
4.      Bentuk sinyal kontinyu.
5.      Kualitas signal diukur dalam satuan S/N (Signal To Noise Ratio)
1.    Tahan terhadap Noise
2.    Proses regenerasi dilakukan bagi signal yang diterima.
3.    Bebas cross talk
4.    Bentuk signal diskrit (discrete)
5.    Kualitas signal diukur dalam BER (Bit Error Rate)

          Signal to noise ratio (SNR) → besarnya rasio/perbandingan antara daya sinyal utama dan daya noise/derau yang mengganggu sinyal utama(untuk mengukur kualitas sinyal yang ditransmisikan).
            Satuan dalam “decibel(db)”.
·         Noise → sinyal tambahan yang tidak diinginkan, sehingga bisa menghasilkan sejumlah retransmission data dan mengakibatkan lambatnya pengiriman (transfer) informasi

Data dan Sinyal
Data analog dapat merupakan sinyal analog. Demikian pula,data digital dapat merupakan sinyal digital.
          Sinyal analog utk membawa data digital
        Modem (modulator/demodulator)
          Sinyal digital utk membawa data  analog
        Compact Disc
        Codec (Coder/Encoder)

Sinyal analog untuk membawa data analog dan digital

Sinyal digital untuk membawa data analog dan digital

Pengertian Transmisi
·         Transmisi adalah proses pemindahan informasi antara dua
titik dr suatu sistem atau jaringan.
·         Dpt juga diartikan sebagai perpindahan sinyal listrik, pesan,
atau bentuk lainnya dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
·         Merupakan elemen suatu sistem telekomukasi yg penting
selain penyambungan (switching) dan pensinyalan (signaling)
Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.
Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0' sehingga tidak terjadi distorsi

Baca Selengkapnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar