Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,yang artinya :

“tidaklah tinggal dari tanda-tanda kenabian kecuali berita-berita gembira”. Para sahabat bertanya :”apa itu berita-berita gembira?”, Rasulullah saw bersabda: “mimpi yang baik” (hr. Bukhari).

Minggu, 30 Januari 2011

Nilai Dunia dalam Pandangan Nabi

Untuk lebih lega dalam memandang dunia dan menempatkannya sesuai proporsinya, mari kita simak bagaimana Rasulullah SAW menggambarkan dunia dalam berbagai hadits :

Dunia adalah setitik air ditengah lautan, Rasulullah SAW bersabda, “ Tiadalah perbandingan dunia ini dengan akhirat, kecuali seperti orang yang memasukkan jarinya kedalam lautan luas maka perhatikanlah yang tersisa”. (HR Muslim)

Dunia lebih hina dari bangkai kambing kuper, Rasulullah SAW bersabda, “ Demi Allah, sungguh dunia ini lebih hina dalam pandangan Allah daripada bangkai kambing kuper dan cacat ini dalam pandangan kalian”. (HR Muslim)

Dunia adalah penjara mukmin dan surge bagi kaum kafir, “Rasulullah SAW bersabda, “ dunia adalah penjara bagi orang-orang mukmin dan sebagai surge bagi orang-orang kafir “. (HR Muslim)

Dunia ibarat sayap nyamuk, Rasulullah SAW bersabda “ Andaikata dunia ini bernilai disisi Allah sebesar sayap nyamuk, niscaya tidak akan diberikannya kepada orang kafir meski hanya seteguk air”. (HR Tarmidzi)

Dunia ini terlaknat kecuali dzikrullah, Rasulullah SAW bersabda, “ketahuilah bahwa dunia terkutuk dan semua yang ada didalamnya terlaknat, kecuali dzikrullah dan segala apa yang serupa atau sederajat dengan itu , dan orang alim yang mengerti serta orang yang mempelajari”. (HR Tarmidzi)

Hiduplah didunia laksana musyafir, Rasulullah SAW berkata pada Ibnu Umar ra. “ jadilah engkau didunia ini bagaikan orang asing atau orang yang dalam perjalanan.” Ibnu Umar menjawab “Jika engkau berada di waktu sore, maka janganlah mengharapkan akan hidup sampai pagi. Dan jika kamu pada waktu pagi janganlah menantikan sore. Pergunakanlah masa sehat itu untuk bekal masa sakit, dan masa hidup untuk bekal kematian.” (HR Bukhari)

Zuhudlah terhadap dunia, Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan berkata, “ Ya Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang jika aku lakukan maka aku dicintai Allah dan manusia”. Rasulullah SAW menjawab “Zuhudlah terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintaimu dan zuhudlah terhadap sesuatu yang dimiliki orang lain, niscaya setiap orang cinta kepadamu.” (HR Ibnu Majah, hadits hasan)

Menatap orang yang berada di bawahnya, Rasulullah SAW bersabda “Lihatlah orang yang lebih menderita yang berada di bawahmu, dan janganlah melihat orang yang ada di atasmu, karena demikian itu lebih tepat, supaya orang tidak meremahkan nikmat karunia Allah kepadamu.” (HR Bukhari – Muslim)

Siapkan bekal kematian, Rasulullah SAW bersabda “Orang yang cerdas adalah orang yang mengoreksi dirinya dan mempersiapkan amal untuk bekal sesudah mati. Dan orang yang bodoh adalah yang selalu menurutkan hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah.” (HR Tirmidzi)

Baca Selengkapnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar