Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,yang artinya :

“tidaklah tinggal dari tanda-tanda kenabian kecuali berita-berita gembira”. Para sahabat bertanya :”apa itu berita-berita gembira?”, Rasulullah saw bersabda: “mimpi yang baik” (hr. Bukhari).

Jumat, 21 Januari 2011

Pentingnya Pengembangan Konsep Diri

Konsep diri anda

Cobalah bayangkan situasi Anda di bangku kuliah dan pikirkan tentang mata kuliah yang tidak Anda minati. Mungkin Anda merasakan adanya kesulitan khusus dalam salah satu mata pelajaran yang mana perasaan ini mungkin dikarenakan Anda menganggap diri Anda lemah dalam mata kuliah tersebut. Lebih jelasnya, konsep diri (pikiran bawah sadar) Anda menyatakan bahwa Anda lemah dalam mata kuliah tersebut. Padahal masih banyak kemungkinan lain yang menyebabkan Anda lemah atau tidak menyukai mata kuliah itu; misalnya mata kuliah itu sulit sekali atau tidak dapat Anda pahami dan Anda tidak pernah berhasil mengatasinya hanya karena Anda tidak meminta bantuan, tidak pernah bertanya, atau tidak mempelajarinya dengan baik.

Alasan yang terpenting adalah bahwa konsep diri Anda kuat dalam mata kuliah tertentu namun lemah dalam mata kuliah yang lain. Setiap hari kita, sadar atau tidak sadar, menerapkan konsep ini untuk berpakaian, berbicara, berpikir atau dalam melakukan segala hal. Kita bertindak menurut pola tertentu ( menurut konsep diri ) karena kita yakin bahwa kita akan berhasil dengan cara itu. Segala tindakan, metode kerja, dan cara kita bertingkah laku dikendalikan oleh konsep diri kita masing-masing.

Konsep diri Anda adalah pandangan menyeluruh Anda mengenai diri Anda sendiri yang tertanam di dalam pikiran Anda. Konsep diri Anda dapat diubah satelah Anda mengenali konsep diri Anda sendiri. Apabila konsep diri Anda yakin bahwa Anda mampu melakukan sesuatu, pada umumnya Anda akan berhasil melakukannya. Oleh karena itu, Anda mampu mensugesti pikiran Anda dengan sugesti-sugesti positif, misalnya “saya mampu memperbaiki kebiasaan-kebiasaanku”, dan “saya adalah orang yang sukses dalam segala hal”


Nah, jadi semua niat baik akan selalu sukses dikarenakan adanya dorongan sugesti dari masing-masing diri kita, sugesti, pola piker seseorang adalah factor penting dalam suksesnya. Dan tidak lupa kepada syariat-syariat agamanya, sesungguhnya manusia hanya bisa berusaha dan Allah yang menentukan.
Sabda Nabi: “sesungguhnya yang menentramkan hati bukanlah jabatan/ pangkat ataupun kekayaan tetapi yang menentramkan hati adalah Dzkir kepada Allah”
Baca Selengkapnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar